Bagaimana Rawon Ada?
Jawaban apa yang didapat ketika kita bertanya tentang masakan khas Surabaya? Ya, serentetan nama makanan akan disebutkan dan salah satunya adalah Rawon. Salah satu masakan berkuah khas Indonesia yang sangat terkenal di Surabaya ini memiliki keunikan pada warna kuahnya yang berwarna hitam. Bagi sebagian masyarakat yang tidak terlalu dekat dengan budaya Jawa, akan menganggap Rawon adalah makanan yang unik dan tidak biasa. Tidak dipungkiri, banyak masyarakat yang kurang tertarik dengan Rawon dikarenakan warna hitam pekat dari kuahnya, namun ketika sudah mencoba makanan tersebut justru akan langsung jatuh cinta.
Tidak ada informasi yang jelas mengenai sejarah dari makanan berkuah hitam ini. Ada spekulasi bahwa Rawon ini merupakan makanan yang disajikan untuk kerajaan. Tapi sebenarnya justru makanan ini bermula dari rakyat biasa. Itulah mengapa sebabnya Rawon sangat terkenal dan mudah diterima keberadaannya di semua kalangan.
Seiring berkembangnya jaman, Rawon pun banyak mengalami perubahan. Yang sangat terlihat adalah munculnya banyak jenis modifikasi yang disesuaikan dengan budaya daerah masing-masing dan memberikan nama pembeda. Misalnya, rawon Surabaya, rawon Blora, rawon Dengkul, rawon Malang, rawon Setan, rawon Nguling, dll. Meskipun banyak macam Rawon yang berbeda setiap daerah, satu hal yang tidak berubah, yaitu selalu menggunakan daging sapi. Rasa kuah hitam yang agak manis akan membuat sup hitam ini menjadi lauk yang lezat. Aromanya yang sangat khas karena dibubuhi bumbu khusus yang dinamakan keluak. Karena bumbu inilah, sup hitam ini menjadi gurih dan sedap.