SHS Gandeng 10 Hotel di Malaysia, Kirim Siswa Magang
Lulusan SHS diminati industri perhotelan di dalam maupun luar negeri
Surabaya, Kabarindo- Surabaya Hotel School (SHS) secara rutin mengirimkan siswanya untuk magang ke 10 hotel di Malaysia sebagai bentuk kerja sama untuk program magang. Menurut Bagus Supomo, Direktur SHS, setiap 6 bulan SHS mengirimkan 250 siswa untuk magang di 10 hotel tersebut, diantaranya Hotel Aston, Dinasty dan Empress. Hal ini sudah berlangsung 4 tahun. Ia mengatakan, siswa dan alumni SHS memiliki kapabilitas yang bagus sehingga menjadi tenaga kerja yang andal di bidang perhotelan. Karena itu, banyak diminati industri perhotelan di dalam maupun di luar negeri. Ini terbukti dari banyaknya siswa dan alumni SHS yang bekerja di dalam maupun di luar negeri.
“Setelah masa magang selesai, banyak diantara mereka yang ditawari terus bekerja di hotel tempat mereka magang. Mereka direkrut karena sudah terbukti kualitas dan keandalan mereka. Ada yang terus berkarir di sana, ada yang memilih pulang untuk melanjutkan studi atau bekerja di Indonesia,” ujar Bagus. Selain memperoleh pengalaman, para siswa magang juga mendapat gaji yang cukup sehingga bisa membeli motor baru sepulang dari Malaysia. Bagus menambahkan, sebagian siswa SHS memilih berkarir di Malaysia karena gajinya cukup besar sehingga bisa ditabung untuk digunakan berwirausaha sepulang ke Indonesia. Ia menyebutkan, sekitar 5% siswa memilih menjadi wiraswasta setelah lulus.
Menanggapi banyaknya hotel baru di Surabaya, Bagus menilai hal ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang bagus. Berdirinya hotel- hotel baru dapat memberikan lapangan kerja bagi para siswa sekolah perhotelan. Bagus mengatakan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, SHS akan membangun fasilitas baru seperti fasilitas semacam kamar hotel untuk praktik. Pendidikan yang diajarkan SHS terdiri dari 30% teori dan 70% praktek. “Kombinasi teori, praktek dan program magang akan membuat siswa memperoleh bekal yang cukup, pengalaman luas sekaligus menambah wawasan sehingga mereka menjadi tenaga kerja yang andal,” ujarnya.