Blog

Belajar dan Bermimpi: Bahagia

  |   ARTIKEL, KEPRIBADIAN   |   No comment

Siswi SHS yang sedang mengikuti lomba karaoke

Marcelo Pangapone bersiap tepat jam 9 pagi ini: kemeja putihnya wangi, dasi merahnya licin, rambut keriting khas ‘orang timur’ nya klimis rapi, celana hitamnya baru keluar dari laundry. Wajahnya terang, hitam manis, bibir tebal dan mahkota kribo unik yang disandangnya menyuguhkan keceriaan pribadi. Dia bercita-cita ingin mempunyai toko roti, maka sampailah dia di SHS jurusan Pastry and Bakery tahun ini; dan Marcelo suka menyanyi.

Sementara itu, Sarindut Sastro Menggolo menikmati masa kecilnya di sebuah kota pinggiran di Jawa Tengah. Gerak lemah lembut, tutur halus, dan keteduhan sorot matanya menunjukkan betapa tenang dan bersahajanya lingkungan keluarga tempatnya dibesarkan. Bismilah, katanya dalam hati. Ini adalah minggu terakhir, minggu ke-5 dia menjadi siswa SHS jurusan Kapal Pesiar. Melihat dunia dengan matanya sendiri, memupuk pengalaman di dunia hospitality adalah mimpinya. Memberi pelayanan dengan lembut, selembut puisi yang dia karang sejak SD, yang dia jaga dalam hati.

Bapak Bagus Supomo memberikan apresiasi terhadap keberanian dan bakat para siswa

Akbar Pratama adalah arek Suroboyo asli. Lincah dan berani mengambil resiko, memandang dengan berbinar bangunan menjulang di depan gedung Balai Pemuda. ‘Bagaimana ya mengelola Hotel itu?’ pertanyaannya saat melamun menunggu sore saat dia baru lulus dari SMA 6 tahun lalu. Dan hari ini Akbar berdasi merah, celana hitam, kemeja putih: siswa jurusan Manajemen Perhotelan gelombang 2 tahun 2018. Dari kanak-kanaknya ibu Akbar tahu bahwa anaknya selalu suka dengan lukisan. Kini Akbar melukis masa depannya, sementara tangannya selalu gatal dengan kanvas atau sekedar buku gambar.

Dengan menyadari simpanan bakat dan minat setiap siswanya SHS dimana hal tersebut disadari atau tidak juga adalah faktor penunjang kesuksesan belajar mereka, mengadakan rangkaian lomba-lomba kreatif di acara perayaan dies natalisnya, dan juga pada bulan Ramadhan. Keceriaan, semangat serta positifnya jiwa muda menjadi perangkat acuan kecerdasan yang dimanfaatkan oleh SHS guna menyeimbangkan antara aktivitas kesenian dan intelektual para siswa. Seruuuu! Menyenangkan! Dan akan diulang setiap tahun!

Salah satu siswa yang sedang berpuisi

Maka, Marcelo Pangapone menyanyi dengan sekeras-kerasnya. Teman-temannya tertawa, ikut menyambung lirik, berbagi antusiasme. Maka, Sarindut Sastro Menggolo mendeklamsikan syair nya dan menyihir temannya, menganga mereka, seperti dibuai sihir penyair istana. Maka, Akbar Pratama melihat dari jauh saat kawan sesama pelajar SHS merenung menghayati bentuk, warna, isi imajinasi kanvasnya.

*tokoh dan cerita sebagai penggambaran

ditulis oleh hm

No Comments

Post A Comment