Bagus Supomo : Harus Kaya Lakukan Inovasi
SURABAYA, BALIPOST.com – Menekuni usaha apapun harus kaya melakukan inovasi. Karena dunia terus berubah. Sama halnya dengan kurikulum di sekolah, industri dan konsumen selalu berubah dan terus berkembang. Karena itu, bila seseorang menekuni dunia usaha harus bisa membaca perkembangan ini. Itulah petuah yang dikemukakan Executive Director Surabaya Hotel School (SHS), Bagus Supomo. Menurut Supomo dala membangun usaha apapun, jangan sampai dibuat sparing partner oleh yang kuat. Terutama dalam segi kualitas. Karena itu, untuk dapat bersaing harus melakukan inovasi secara terus menerus. Misalnya, ketika Bagus Supomo memutusan untuk mendirikan sekolah perhotelan pada 11 November 1988 dirinya punya keyakinan nama shs pasti tangguh dan tahan bantigan. Karena dilandasi dengan keinginan memiliki sekolah yang benar dan harus siap menghadapi perubahan serta cepat tanggap. “setelah 28 tahun, SHS saat ini sudah memiliki 20.000 alumni dan sudah bekerja dan tersebar diseluruh Indonesia bahkan dunia, ” kata lelaki yang dilahirkan di Surabaya, 13 Agustus 1951 ini. Nama SHS, kata dia, digagas sejak dirinya masih bekerja di Food & Beverage Sanur Beach, Bali.
Kala itu, dia menceritakan keinginannya mempunyai lembaga pendidikan yang diberi nama SHS. Sebetulnya, nama SHS idenya dari kependekan nama bapaknya, Sujud Hadi Soeprapto. Bagus Supomo, bersama Lukman Hakim dan Bambang Hermanto, yang ketiganya satu pekerjaan di Delta Palace Restoran sekarang Kowloon. Ternyata, setelah 28 ahun berlalu, menurut Bagus, sekolah perhotelan yang didirikannya itu mampu bertahan meski perguruan tinggi ternama dan beberapa perguruan tinggi swasta lainnya di Surabaya juga membuka jurusan perhotelan. Tetapi, keberadaan SHS tetap diperhitungkan keberadaannya. Tentang ini, Bagus Supomo, punya prinsip mendirikan sekolah harus yang benar. Sehingga keberadaannya dibutuhkan. (Bambang Wili/balipost)